5 Kiat Mudah Menghindari Komplikasi Diabetes
- 7 Fakta Mengejutkan Tentang Sistem Pencernaan Anda
- 10 Makanan yang Harus Dihindari Penderita Asam Lambung
- Bagaimana dan Dari Mana Lemak Tubuh Berasal?
- 10 Makanan untuk Mengatasi Susah Buang Air Besar
- Madu atau Gula: Mana yang Lebih Baik untuk Kesehatan?
- Awas! Sengaja Tidak Makan Bisa Berakibat Fatal Bagi Penderita Diabetes
Berbagai cara mencegah komplikasi diabetes melitus
1. Berkomitmen untuk menjaga gula darah tetap normal
Untuk mencegah komplikasi diabetes melitus, Anda harus tahu seluk beluk mengenai penyakit ini. Dari hal-hal yang menjadi musuh diabetes hingga yang sebaiknya dilakukan. Tanyakan hal ini pada dokter yang merawat Anda.
Setelah tahu apa saja dan bagaimana cara mengendalikan diabetes, tanamkan hal tersebut dalam diri Anda. Mulai coba untuk melakukan saran dan menghindari hal-hal yang dipantang oleh dokter.
Anda bisa memulainya dari membuat rencana diet sehat dan melakukan kegiatan fisik sebagai bagian dari rutinitas sehari-hari. Jangan lupa juga jaga berat badan, jaga kadar gula darah Anda, dan ikuti instruksi dokter untuk mengatur kadar gula darah Anda.
2. Jangan merokok
Kebiasaan merokok nyatanya meningkatkan risiko komplikasi diabetes melitus. Berikut adalah hal yang terjadi pada tubuh jika Anda masih merokok:
- Kurangnya aliran darah di kaki dan telapak kaki, yang mengacu pada infeksi, dan kemungkinan pengangkatan bagian tubuh melalui operasi (amputasi)
- Terkena penyakit jantung
- Terkena stroke
- Terkena penyakit mata yang mengarah pada kebutaan
- Kerusakan saraf
- Penyakit ginjal
3. Menjaga tekanan darah dan kolesterol tetap normal
Ada dua kondisi yang bisa memicu adanya komplikasi diabetes melitus. Pertama, kondisi tekanan darah tinggi bisa merusak pembuluh darah Anda. Kedua, kadar kolesterol tinggi juga yang bisa membuat penyakit diabetes makin parah. Ketika kondisi ini menjadi satu, mereka dapat mengarah pada serangan jantung, stroke, atau kondisi mengancam nyawa lainnya.
Segera, terapkan diet sehat yang rendah lemak dan olahraga teratur bisa memakan waktu lama dalam mengontrol tekanan darah tinggi dan kolesterol. Dokter Anda juga mungkin akan meresepkan obat untuk mencegah tensi dan kadar kolesterol tinggi.
4. Buat jadwal teratur untuk pemeriksaan fisik dan mata
Untuk mencegah komplikasi diabetes melitus seperti glaukoma dan hipertensi, buatlah jadwal dua sampai tiga kali pemeriksaan dalam setahun. Umumnya dokter akan memeriksa kondisi fisik Anda termasuk mata.
Selama pemeriksaan fisik, dokter akan menanyakan tentang gaya hidup, diet dan gejala kesehatan lain yang mengarah pada komplikasi terkait diabetes.
Pemeriksaan rutin ini juga termasuk memeriksa tanda dari kerusakan ginjal, kerusakan saraf dan penyakit jantung, dan juga untuk melihat masalah medis lain. Dokter mata akan memeriksa jika terdapat tanda kerusakan retina, katarak, dan glaukoma.
5. Jangan lupa vaksin
Kadar gula darah tinggi pada orang diabetes juga bisa melemahkan sistem kekebalan, yang membuat tubuh rentan terkena penyakit. Untuk mencegah komplikasi diabetes terjadi, silakan tanyakan dan konsultasi pada dokter tentang beberapa vaksin untuk diabetes berikut ini.
- Vaksin flu. Vaksin flu setiap tahun bisa membantu Anda tetap sehat selama musim flu juga mencegah komplikasi serius dari flu.
- Vaksin pneumonia. Terkadang vaksin pneumonia memerlukan satu kali tindakan. Bila Anda memiliki komplikasi diabetes atau Anda berusia 65 tahun atau lebih, Anda mungkin memerlukan vaksinasi 5 tahun sekali.
- Vaksin hepatitis B. Dokter umumnya akan merekomendasikan vaksin hepatitis B untuk dewasa penderita diabetes yang sebelumnya tidak menerima vaksin dan lebih muda dari usia 60 tahun. Bila Anda berusia 60 tahun atau lebih dan tidak pernah menerima vaksin hepatitis B, bicarakan dengan dokter apakah ini baik atau tidak untuk Anda.
- Vaksin lain. Perbarui vaksin tetanus Anda. Dokter mungkin merekomendasikan vaksin lainnya juga.
No comments:
Post a Comment