RUMAH SEHAT AR69 DI USIA KE 8 TAHUN
8 Tahun sudah Rumah Sehat AR69 berdiri … yang pada awalnya di Prakarsai oleh Bpk Eman Sanusi dan Bpk Karsita, tepatnya tanggal 6 September 2009 yang lalu. Ide pendirian Rumah Sehat AR69 ini dilatar belakangi oleh keresahan hati ke dua orang pendirinya terhadap para TERAPIS yang dalam pandangan umum masyarakat Indonesia merupakan praktisi kesehatan yang murahan, tidak terorganisir , untung – untungan, tidak jelas kompetensinya dan hanya alternatif saja ketika usaha pengobatan secara medis tak kunjung membawa hasil.Padahal pada kenyataanya tidak sedikit terapis di Indonesia memiliki kompetensi dan skill yang mumpuni dalam melakukan pelayanan di bidang kesehatan terhadap masyarakat , dan tidak sedikit pula para klient ( pasien ) yang selama bertahun – tahun melakukan pengobatan secara medis baik di Rumah Sakit , klinik-klinik dan dokter praktek maupun dokter pribadi pada akhirnya justru sembuh di tangan seorang terapis .
Latar belakang pemikiran inilah yang mendorong berdirinya Rumah Sehat AR69 agar para terapis khususnya yang menggunakan metode Apitherapy, Reflexology dan Bekam, memiliki wadah yang jelas dalam aktifitasnya dan memiliki organisasi yang mampu mengembangkan pengetahuan dan skill mereka sebagai seorang terapis, sekaligus melindungi para terapis itu apabila terjadi masalah, khususnya masalah legalitas. Apa lagi saat ini pemerintah melalui Kementrian Kesehatan sudah mengeluarkan ketentuan mengenai Standar Profesi Okupasi Terapis Baca di sini .
Akan tetapi institusi kesehatan seperti Rumah Sehat AR69 ini butuh Organisasi Induk yang keberadaannya di akui pemerintah , oleh karenanya sekitar tahun 2014 , Bapak Eman Sanusi dan Bpk Edi Amsyah ( penulis ) terbersit untuk mendirikan Yayasan yang nantinya akan menjadi Organisasi Induk yang menaungi Rumah Sehat AR69 , maka alhamdulillah usaha kami berhasil dan berdirilah Yayasan Apitherapy Indonesia ( YAI 69 ) berdasarkan Surat Keputusan dari Kementrian Hukum dan Hak Azasi Manusia Republik Indonesia Nomor AHU-0009588.AH.01.04.Tahun 2015 bertepatan dengan tanggal 9 Juli 2015 .
Dengan terbitnya SK Yayasan Apitherapy Indonesia ( YAI 69 ) ini , maka legalitas Rumah Sehat AR69 menjadi semakin kuat . Apa lagi tahun 2017 telah terbit lagi STPT ( Surat Terdaftar Pengobat Tradisional ) dari Dinas Kesehatan Kabupaten Tanggerang kepada dua Rumah Sehat AR69 yaitu Rumah Sehat AR69 Pusat Tanggerang dan Rumah Sehat AR69 Cabang Cikupa 1. Ini membuktikan bahwa pengurus Rumah Sehat AR69, selalu berupaya agar bisa memberikan pelayanan terbaik dengan senantiasa memberikan edukasi kepada para terapisnya melalui pelatihan-pelatihan yang diselenggarakan secara berkala seperti Apitherapy Reflexology Training , Apitherapy Bekam Training dan penyelenggaraan Uji Kompetensi Klik disini , agar pelayanan kesehatan yang diberikan terhadap masyarakat sesuai dengan standar yang di tetapkan pemerintah Klik disini . Selain itu Rumah Sehat AR69 juga menjalin kerjasama dengan P-AP3I ( Perkumpulan Para Pemijat Penyehat Indonesia ) dan PBI ( Persatuan Bekam Indonesia )
Pada usia yang ke 8 tahun telah berdiri beberapa cabang :
- Rumah Sehat AR69 Tanggerang Pusat
- Rumah Sehat Cabang Cikupa 1
- Rumah Sehat Cabang Balaraja
- Rumah Sehat Cabang Jatiuwung
- Rumah Sehat Cabang Karawaci
- Rumah Sehat Cabang Bonang 2
- Rumah Sehat Cabang Legok
- Rumah Sehat Cabang Cikupa 2
Syukuran peringatan Hari Lahir Rumah Sehat AR69 tahun ini diselenggarakan di Rumah Sehat AR69 Cabang Legok Kabupaten Tanggerang tepatnya di Desa Palasari Rt 02/Rw 03, dan berlangsung sangat khidmat, di hadiri oleh tokoh masyarakat setempat dan di hadiri pula oleh Hj Aida Rosanti ( Marketing Manager ) perwakilan dari Management PT. Ratu Nusantara yang merupakan Suplier Company ( Penyuplai produk-produk Apitherapy Klik disini ) kepada Rumah Sehat AR69. Sekaligus penyerahan sertifikat kepemilikan Rumah Sehat AR69 Cabang Cikupa 2 yaitu Bapak Karsita CLSD.
Berikut Photo-photo Syukuran Rumah Sehat AR69 ke 8 …
Dan akhirnya kita semua tentu berharap bahwa Rumah Sehat AR69 kedepan semakin memberikan kontribusi nyata dalam menjaga kesehatan masyarakat , serta terus berjuang mengembangkan metode pengobatan warisan nabi.
Wal akhirota khoirullaka minnal ulla…..
Jakarta, 8 September 2017
No comments:
Post a Comment